Ekstrakurikuler

Kontak

Alamat :

Jl.Kusuma Negara Km 2,2 Ds Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia

Telepon :

085849596895 / 085234515601

Email :

smansakh1@gmail.com

Website :

http://sman1kusanhilir.sch.id

Media Sosial :


Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan Non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan potensi dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial dalam kesiapan ke masa depan melalui pengembangan kapasitas. 


Pihak SMA Negeri 1 Kusan Hilir menginginkan agar peserta didik bisa mengembangkan masing-masing potensi yang mereka miliki dengan menyediakan Ekstrakulikuler di sekolah ini, ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Kusan Hilir antara lain :


PRAMUKA 


pramuka merupakan Ekstrakurikuler yang memiliki banyak peminat dikalangan peserta didik, hal ini dikarenakan pramuka merupakan sebuah wadah untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada didalam dirinya baik berupa intelektual, spritual, sosial dan fisik. 

Pramuka bertujuan untuk :

  1. membentuk karakter/kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.
  2. Menanamkan rasa cinta tanag air dan Bangsa di dalam diri generasi muda
  3. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

PALANG MERAH REMAJA (PMR)

Palang Merah Remaja atau sering disingkat PMR merupakan Ekstrakulikuler yang merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja  yang menjadi prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalang merahan.

Kebijakan PMI dan federasi pembinaan muda yang :
  1. perkembangan remaja adalah prioritas, baik dalam keanggotaan dan kegiatan kepalangmerahan
  2. remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan
  3. remaja memainkan peran penting dalam perencanaan , pelaksanaan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI
  4. remaja adalah Kader relawan
  5. remaja calon pMI dimasa depan
  6. palang merah remaja adalah organisasi dibangun dari palang merah indonesia yang berbasis di sekolah atau kelompok masyarakat (studio, kelompok belajar, dll) itu bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan untuk siap menjadi relawan PMI di masa depan

Peran dan Fungsi PMR

keterlibatan anggota muda PMI dalam kegiatan Tri bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan minat mereka, serta kebutuhan untuk PMI dan remaja. dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka bermain fungsi yang berbeda.
  • PMR mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya yang bisa menjadi model / model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya
  • PMR madya berfungsi sebagai dukungan sebaya yang memberikan dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat
  • pMR wira berfungsi sebagai Peereducator yaitu rekan pendidik keterampilan hidup sehat

Tujuan untuk mendirikan ekstrakulikuler PMR kedalam kegiatan sekolah agar siswa-siswi bisa memahami dan menerapkan dalam kehidupan mereka tentang  tujuh prinsip dasar palang merah yaitu :
  1. Kemanusiaan, tujuan hal yang sangat penting dimanapun kita berpijak untuk melindungi kehidupan dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. 
  2. kesamaan, Gerakan memberikan bantuan kepada mereka yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya adalah hanya untuk mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhan mereka dengan memberikan prioritas pada keadaan yang paling parah.
  3. Kenetralan, merupakan gerakan tidak memihak atau terlibat dalam politik, ras, agama ataupun ideologi
  4. otonomi, gerakan independen masing-masing asosiasi nasional meskipun pendukung pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku di negara masing-masing yang harus menjaga tindakannya sejalan dengan prinsip-prinsip dasar gerakan
  5. kesukarelawanan, gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun
  6. Kesatuan, dalam satu negara hasnya satu asosiasi nasional hanya dapat memiuka dalalih salah satu simbol yang digunakan palang merah, dengan melakukan gerakan terbuka dan melaksanakan pekerjaan bantuan diseluruh wilayah negara
  7. keseluruhan, gerakan bersifat universal, artinya gerakan hadir diseluruh dunia, setiap asosiasi nasional memiliki status yang sama, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.

KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR)

kelompok ilmiah remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan karya ilmiah yang merupakan kegiatan ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Kusan Hilir yang bersifat terbuka bagi para siswa-siswi yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang. 

Kelompok ilmiah remaja SMA Negeri 1 Kusan  Hilir terbentuk sejak  tahun 1988. karya yang dihasilkan kami tuangkan ke dalam majalah dinding SMA Negeri 1 Kusan hilir dan juga kami tampilkan ke dalam media sosial lainnya. 

Tujuan yang harus dicapai oleh anggota KIR secara individual adalah pengembangan sikap ilmiah, kejujuran dan memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi dengan metode yang sistematis, objektif, rasional dan prosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk mengembangkan diri dalam kehidupan. 

PASKIBRA

Paskibra merupakan salah satu ekstrakulikuler (Ekskul) yang ada di SMA Negeri 1 Kusan Hilir. keberadaan ekskul pASKIBRA mempunyai manfaat sangat banyak diantaranya bisa meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi, membangkitkan jiwa nasionalisme pada anggotanya sebagai wahana penyaluran bakat, memupuk rasa tanggung jawab dan membekali anggotanya dengan berbagai keterampilan untuk menyongsong masa depan. 

Tujuan bagi siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstra PASKIBRA ini meliputi :
  1. Siswa mampu menunjukkan kemampuannya menjadi petugas apapun dalam upacara bendera
  2. siswa dapat menambah wawasan kebangsaan dan memupuk jiwa nasionalisme melalui ekskul PASIBRA
  3. siswa mampu menjadi pemimpin dan tauladan serta dapat berorganisasi secara baik karena kedisiplinannya
  4. siswa dapat meingkatkan keterampilan dan kedisiplinannya melalui ekstra PASKIBRA ini
  5. siswa menjadi bertanggung jawab karena diberi tugas secara rutin dalam upacara bendera
  6. mempermudah anggota untuk menyongsong masa depan dengan bekal sertifikat dari pemerintah set5empat karena pernah menjadi petugas pengibar bendera

VOLLY

permainan bola volly merupakan cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh siswa-siswi sMAN 1 Kusan Hilir. oleh karena itu pihak sekolah ingin mengembangkan olahraga tersebut menjadi salah satu olahraga unggulan, sehingga nantinya anak didik yang bersekolah di SMAN 1 Kusan Hilir mempunyai kesiapan yang maksimal untuk mengikuti pertandingan bola volli yang akan diadakan di masa yang akan datang.

tujuan mendirikan ekstrakulikuler volli di sekolah yaitu :
  1. untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani 
  2. sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan minat dan bakat siswa
  3. sebagai kreatifitas siswa dibidang olah raga 
  4. untuk memupuk dabn menumbuhkan sportivitas
  5. sebagai persiapan tim dalam menghadapi pertandingan yang akan diikuti baik antar sekolah, tingkat kecamatan atau bahkan nasional sekalipun
  6. sebagai bekal siswa apabila nanti mereka terjun di masyarakat

SEPAK BOLA

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat diminati di dunia, termasuk di Indonesia. Penyaluran bakat atau hobi siswa yang dilakukan di sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan untuk mengembangkan bakat tersebut, sehingga sekolah-sekolah sering 

mengadakan ekstrakurikuler olahraga, termasuk permainan sepakbola. 
Pembinaan olahraga sepakbola di sekolah, terutama di sekolah dasar dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan jalur pembinaan olahraga untuk menyalurkan bakat yang kurang tersalurkan maupun kurang terprogram (teratur) di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Selain itu juga dapat mencari bibitbibit yang berbakat dalam bidang olahraga sepakbola diusia dini untuk dapat berprestasi diusia dewasa nantinya.

GERAKAN PENCINTA ALAM


BINTAL