
Memperingati Hari Kartini 2025: Menapak Semangat Kesetaraan di Era Digital
Dalam suasana gerimis yang menyejukkan, semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini kembali bergema dalam Upacara Peringatan Hari Kartini Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di halaman sekolah. Dengan mengusung tema "Melangkah Mewujudkan Kesetaraan dengan Semangat Kartini di Era Digital", acara ini menjadi momen refleksi penting akan peran perempuan di masa kini yang terus berkembang bersama zaman.
Sejak pagi, para siswa dan guru telah bersiap mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian tradisional. Kebaya anggun dan kain batik atau sasirangan membalut tubuh para peserta, menciptakan suasana yang penuh warna sekaligus sarat makna budaya. Meski langit menurunkan gerimis ringan, semangat tak surut—justru menambah nuansa syahdu dalam peringatan hari bersejarah ini.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan penuh khidmat. Dalam amanat pembina upacara, disampaikan pentingnya menghidupkan kembali semangat Kartini, terutama dalam menjawab tantangan kesetaraan di era digital saat ini.
"RA Kartini bukan hanya simbol emansipasi
perempuan, tapi juga pelopor pemikiran maju. Di era teknologi yang serba cepat
ini, semangat Kartini perlu kita warisi dengan keberanian belajar, berinovasi,
dan terus melangkah menuju keadilan sosial dan kesetaraan gender," ujar
pembina upacara dalam sambutannya.
Tak hanya menjadi peringatan formal, upacara ini juga menjadi ajang peneguhan komitmen warga sekolah untuk terus menumbuhkan nilai-nilai kesetaraan dan pemberdayaan, tidak hanya untuk perempuan, tetapi untuk seluruh generasi muda Indonesia.
Melalui momentum ini, harapannya semangat Kartini tak
hanya dikenang setiap 21 April, tetapi terus hidup dalam langkah-langkah nyata
menuju Indonesia yang lebih inklusif dan setara di tengah arus digitalisasi.