
SMAN 1 KUSAN HILIR CIPTAKAN INOVASI RAMAH LINGKUNGAN
Kusan Hilir– Dalam upaya mendukung program menuju Sekolah Adiwiyata Nasional, SMAN 1 Kusan
Hilir menggelar kegiatan inovasi lingkungan (26/2/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas
mereka dalam menciptakan produk yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan.
Dengan bimbingan para guru, mereka mengolah daun kelor menjadi teh yang kaya
akan antioksidan dan nutrisi, menciptakan hand sanitizer alami berbahan lidah
buaya yang memiliki sifat antibakteri sekaligus melembapkan, serta mengolah
limbah kulit bawang merah menjadi pestisida organik yang aman bagi tanaman.
Harun Al Rasyid, S.Pd.,
selaku koordinator bidang inovasi, menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya
sekadar mengajarkan teori di ruang kelas, tetapi juga bagaimana seorang
pendidik mampu mengkonstruksi pengetahuan untuk melahirkan sikap peduli
terhadap lingkungan serta kepekaan dalam menyelesaikan permasalahan di
sekitarnya. "Untuk mendukung kegiatan Adiwiyata di sekolah, salah satu
bentuk pembelajaran adalah membentuk perilaku ramah lingkungan hidup. Bermodal
pengetahuan yang dimiliki siswa dan bimbingan dari para pendidik, siswa
mengembangkan berbagai inovasi yang dapat menumbuhkan kepedulian terhadap
lingkungan dan mengatasi berbagai permasalahan di sekitarnya," ujarnya.
Dalam inovasi ini, teh
daun kelor dikembangkan karena kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya
yang bermanfaat bagi kesehatan. Hand sanitizer berbasis lidah buaya hadir
sebagai alternatif alami dengan sifat antibakteri dan pelembap yang aman bagi kulit.
Sementara itu, kulit bawang merah yang sering dianggap limbah justru
dimanfaatkan sebagai pestisida alami, karena mengandung flavonoid, saponin, dan
tannin yang efektif mengusir hama tanaman tanpa merusak ekosistem.
Melalui inovasi ini, SMAN
1 Kusan Hilir tidak hanya berkontribusi dalam menjaga lingkungan, tetapi juga
memberikan inspirasi bagi sekolah lain untuk memanfaatkan bahan alami dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan semangat berkelanjutan, para siswa terus berupaya
mengembangkan produk ini agar lebih bermanfaat dan aplikatif.